Bikin Chip Sendiri, Xiaomi Harus Keluar Dana Segini

 

Bikin Chip Sendiri, Xiaomi Harus Keluar Dana Segini

Mimedia.biz.id – Xiaomi resmi mengumumkan langkah besar: membangun dan mengembangkan chip buatannya sendiri. Tapi di balik ambisi besar ini, terselip pertanyaan: berapa besar dana yang harus mereka gelontorkan untuk jadi penantang raksasa seperti Qualcomm dan Apple?

Keputusan Xiaomi untuk merancang chip sendiri bukan sekadar gebrakan teknologi, melainkan strategi mandiri dalam menghadapi tantangan rantai pasokan global. Tapi proyek ini jelas tidak murah. Kabarnya, Xiaomi harus merogoh kocek hingga puluhan triliun rupiah demi menciptakan otak bagi perangkat masa depan mereka.

Xiaomi Perkenalkan Rencana Chip Internal

Setelah bertahun-tahun bergantung pada prosesor dari Qualcomm dan MediaTek, Xiaomi akhirnya memulai langkah serius untuk mengembangkan chip-nya sendiri. Hal ini diumumkan dalam laporan internal perusahaan yang disampaikan ke media Tiongkok pada Mei 2025.

“Ini bukan sekadar eksperimen teknologi. Kami berkomitmen untuk membangun fondasi yang kokoh demi kemandirian teknologi jangka panjang,” ujar seorang perwakilan Xiaomi dalam wawancara dengan Securities Times China.

Apa yang Xiaomi Bangun?

Proyek pengembangan chip ini mencakup berbagai lini, termasuk:

• Chipset mobile untuk HP kelas flagship.

• AI processor untuk smart home dan perangkat IoT.

• Unit kendali terintegrasi untuk mobil listrik Xiaomi yang akan dirilis tahun depan.

• Infrastruktur manufaktur dan R&D internal.

Langkah ini mirip dengan yang telah dilakukan Apple dengan chip M-series dan Huawei dengan Kirin, menunjukkan arah baru industri: in-house chip sebagai kunci kontrol dan efisiensi produk.

Berapa Biaya yang Dikeluarkan Xiaomi?

Menurut laporan resmi yang bocor ke media Tiongkok, Xiaomi menganggarkan hingga 10 miliar yuan atau sekitar Rp 23 triliun untuk mendanai riset dan pengembangan chip hingga 2027. Anggaran ini mencakup:

• Akuisisi perusahaan teknologi kecil

• Perekrutan talenta semikonduktor global

• Pembangunan fasilitas desain dan uji chip

• Lisensi, paten, dan pengujian internal

Angka ini belum termasuk biaya produksi massal jika chip tersebut nantinya digunakan secara luas di berbagai lini produk Xiaomi.

Kapan Chip Xiaomi Hadir di Pasaran?

Xiaomi belum mengungkap tanggal rilis pasti, namun sumber dalam menyebutkan bahwa versi prototipe pertama akan mulai diuji pada awal 2026, dengan peluncuran resmi pertama untuk publik dijadwalkan akhir 2026 hingga awal 2027, bersamaan dengan peluncuran ponsel flagship generasi baru.

Latar Belakang: Xiaomi dan Dunia Chip

Xiaomi sebenarnya bukan pemain baru di dunia semikonduktor. Pada tahun 2017, mereka merilis Surge S1, sebuah prosesor buatan sendiri untuk lini ponsel Mi 5c. Sayangnya, chip tersebut tak pernah mencapai pasar luas.

Sejak itu, Xiaomi memperkuat lini internalnya melalui unit Xiaomi Smart Factory dan akuisisi perusahaan chip kecil, seperti Songguo dan VeriSilicon. Kini, Xiaomi ingin masuk kembali, dengan strategi dan modal jauh lebih besar dari sebelumnya.

Respon Komunitas Teknologi dan Konsumen

Pengumuman ini langsung jadi trending di Weibo dan forum komunitas seperti Zhihu dan Reddit. Mayoritas tanggapan bernada optimistis:

“Akhirnya Xiaomi sadar bahwa ketergantungan pada luar negeri itu berisiko tinggi,” tulis seorang pengguna Zhihu.

“Kalau berhasil, ini bisa jadi terobosan besar seperti Apple Silicon. Tapi jangan lupa, bikin chip bukan cuma soal uang,” tambah analis di forum Reddit.

Namun sebagian juga skeptis, mengingat sejarah panjang kegagalan proyek chip dari perusahaan non-semikonduktor.

“Huawei saja kena sanksi dan kesulitan produksi. Apakah Xiaomi siap menghadapi tekanan global?” cuit pengguna Twitter teknologi @techieNinja.

Akankah Xiaomi Jadi Apple-nya Tiongkok?

Pertanyaan besar pun muncul: apakah Xiaomi akan benar-benar mandiri seperti Apple dengan M-series? Jawabannya masih samar, tapi jelas bahwa ini adalah bagian dari upaya jangka panjang Xiaomi untuk menguasai seluruh ekosistem teknologinya sendiri—dari hardware, software, hingga semikonduktor.

Jika berhasil, Xiaomi tidak hanya akan menghemat biaya lisensi prosesor dari pihak ketiga, tetapi juga mempercepat inovasi dan kontrol penuh atas performa serta keamanan perangkat mereka.

---

FAQ – Xiaomi dan Proyek Chip Mandiri

Q: Apakah Xiaomi pernah membuat chip sebelumnya?
A: Ya, mereka pernah meluncurkan Surge S1 pada 2017, tapi tidak berlanjut ke produksi massal.

Q: Apa nama chip baru Xiaomi?
A: Belum ada nama resmi. Namun proyek ini adalah kelanjutan dari lini "Surge" yang pernah mereka kembangkan.

Q: Kapan chip Xiaomi mulai digunakan di smartphone?
A: Target internal menyebutkan antara akhir 2026 hingga awal 2027, dimulai dari perangkat flagship.

Q: Apakah chip ini akan menggantikan Qualcomm di semua HP Xiaomi?
A: Tidak langsung. Xiaomi kemungkinan akan menggunakannya secara bertahap, terutama di perangkat flagship atau AIoT.

Q: Apa dampaknya untuk pengguna?
A: Jika sukses, Xiaomi bisa menawarkan performa lebih tinggi dan efisiensi daya yang lebih baik, mungkin dengan harga yang lebih kompetitif.

---

Tetap ikuti Mimedia.biz.id untuk kabar terbaru dari dunia teknologi, semikonduktor, dan inovasi global. Aktifkan notifikasi dan jangan lewatkan update terbaru soal chip buatan Xiaomi dan masa depan teknologi mandiri