AS-China Sepakat, Saham Apple hingga Nvidia Melesat Tajam

 

AS-China Sepakat, Saham Apple hingga Nvidia Melesat Tajam

Mimedia.biz.id – Ketegangan panjang antara Amerika Serikat dan China akhirnya mencair usai tercapai kesepakatan strategis dalam sektor perdagangan dan teknologi. Dampaknya langsung terasa di pasar modal: saham raksasa teknologi seperti Apple, Nvidia, dan Microsoft melesat tajam. Apakah ini awal dari babak baru kerja sama global?

Pasar saham global menyambut positif kabar bahwa AS dan China telah mencapai kesepakatan penting yang berfokus pada kestabilan rantai pasok chip, kerja sama AI, serta pengurangan tarif komoditas teknologi tertentu.

“Kami sepakat untuk meningkatkan transparansi dan membangun kepercayaan dalam sektor teknologi strategis,” ujar perwakilan Gedung Putih dalam konferensi pers bersama delegasi China di San Francisco, Selasa (13/5/2025).

Langkah ini diyakini bisa meredam perang dagang yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dan memicu ketidakpastian pasar global.

---

Saham Teknologi Meledak, Apple dan Nvidia Jadi Pemenang

Sontak, pasar merespons dengan euforia. Indeks Nasdaq ditutup naik lebih dari 3%, dengan lonjakan signifikan di sektor teknologi. Saham-saham yang selama ini terdampak ketegangan AS-China mencatat kenaikan luar biasa:

Perusahaan	Kenaikan Saham
Apple Inc.	+4,8%
Nvidia Corp.	+6,3%
AMD	+5,1%
Qualcomm	+4,2%
Tesla Inc.	+3,9%
TSMC (ADR)	+6,0%

Nvidia menjadi yang paling diuntungkan, mengingat perannya dalam pengembangan chip AI dan ketergantungan rantai pasok global terhadap manufaktur di Asia. Sementara Apple, yang banyak memproduksi perangkatnya di China, menyambut baik keputusan pengurangan hambatan logistik.

---

Isi Kesepakatan AS-China: Apa Saja yang Disepakati?

Kesepakatan yang diumumkan mencakup sejumlah poin krusial, terutama di sektor teknologi dan perdagangan:

• Normalisasi ekspor-impor chip dan semikonduktor.

• Penghapusan sebagian tarif bea masuk untuk produk teknologi.

• Perlindungan kekayaan intelektual kedua negara.

• Kerja sama riset AI dan keamanan digital.

• Peningkatan dialog bilateral untuk mencegah konflik dagang.

Hal ini dianggap sebagai “angin segar” oleh banyak pelaku industri dan investor global.

“Ini bukan hanya soal dagang, tapi juga menyelamatkan masa depan industri teknologi dunia,” ujar Dr. Angela Xu, analis geopolitik teknologi di Asia Global Institute.

---

Latar Belakang Ketegangan AS-China

Ketegangan antara dua raksasa ekonomi dunia ini bermula dari era pemerintahan Trump, dengan perang tarif dan larangan ekspor teknologi. Kondisi memburuk ketika AS membatasi akses China terhadap teknologi chip canggih, serta isu keamanan data yang memanas karena dominasi platform seperti TikTok dan Huawei.

Namun pada 2025, di tengah ketidakpastian ekonomi global, kedua negara mulai membuka jalur dialog baru yang lebih pragmatis.

---

Respon Pasar Global dan Investor

Investor menyambut hangat kabar ini. Selain sektor teknologi, indeks global seperti S&P 500 dan Hang Seng Index juga mengalami penguatan.

• Hang Seng Index naik +2,7%

• S&P 500 naik +1,8%

• Nikkei 225 Jepang ikut terkerek +1,9%

Pelaku pasar menilai, kesepakatan ini bisa menjadi pondasi stabilitas ekonomi digital global.

“Jika kesepakatan ini dijaga dan ditindaklanjuti, kita bisa memasuki era baru pertumbuhan teknologi lintas negara,” kata Edward Zhang, ekonom senior di Morgan Stanley Asia.

---

FAQ – Kesepakatan AS-China dan Dampaknya ke Saham Teknologi

Q: Apa isi utama dari kesepakatan AS-China ini?
A: Fokus utamanya adalah kerja sama di sektor chip, penghapusan sebagian tarif teknologi, dan dialog strategis tentang AI dan keamanan digital.

Q: Mengapa saham Apple dan Nvidia naik setelah kesepakatan ini?
A: Karena kedua perusahaan sangat bergantung pada rantai pasok dan pasar China. Kesepakatan ini meredakan risiko geopolitik dan membuka peluang ekspansi yang lebih stabil.

Q: Apakah kesepakatan ini mengakhiri perang dagang sepenuhnya?
A: Belum sepenuhnya, tapi menjadi langkah penting ke arah deeskalasi dan kerja sama jangka panjang.

Q: Apakah hanya perusahaan teknologi AS yang diuntungkan?
A: Tidak. Perusahaan teknologi China dan global juga diuntungkan karena rantai pasok lebih terbuka dan tarif perdagangan diturunkan.

Q: Apa efek jangka panjang dari kesepakatan ini?
A: Bisa meningkatkan inovasi global, mempercepat pertumbuhan AI dan semikonduktor, serta menciptakan stabilitas pasar yang lebih luas.

---

Ikuti terus perkembangan terbaru hubungan internasional, ekonomi global, dan dunia teknologi hanya di Mimedia.biz.id. Aktifkan notifikasi untuk mendapatkan update tercepat soal saham, inovasi, dan geopolitik teknologi global